Berikut kami bagi sedikit info mengenai jerawat..
Jerawat adalah suatu keadaan di mana pori-pori kulit tersumbat sehingga menimbulkan kantung nanah yang meradang
Berbagai faktor yang diketahui berkaitan dengan penyakit ini:
- Stress
- Faktor hormonal. Salah satu faktor penting yang menyebabkan timbulnya jerawat adalah meningkatnya produksi hormon testosteron, yang dimiliki oleh tubuh pria maupun wanita. Hormon testosteron yang terdapat dalam tubuh pria maupun wanita memicu timbulnya jerawat dengan merangsang kelenjar minyak (sebaceous gland) untuk memproduksi minyak kulit (sebum) secara berlebihan.
- Kelenjar minyak yang terlalu aktif
- Keturunan dari orangtua
- Bakteri di pori-pori kulit
Stres
sangat berpengaruh terhadap timbulnya jerawat. Pengobatan jerawat juga
perlu memperhatikan faktor-faktor di atas. Jerawat dapat timbul kembali
jika faktor-faktor di atas tidak dapat dikontrol dengan baik. Selain
pengobatannya memang membutuhkan kesabaran, juga memerlukan pengendalian
dari pola makan, kebiasaan membersihkan wajah, pengendalian stres dan
sebagainya.
Pengobatan
jerawat didasarkan dengan cara mengurangi produksi minyak, melawan
infeksi bakteri, mempercepat pergantian sel kulit dan mengurangi
peradangan. Obat yang dapat digunakan adalah retinoic acid, benzoil
peroksida, dan antibiotik topikal/oles. Sebagian besar obat-obatan
jerawat belum memberikan hasil dalam 4-6 minggu pertama. Pengobatan yang
diberikan dapat termasuk pengobatan luar dan juga obat-obatan minum
tergantung derajat keparahan jerawat.
Gunakan
sabun pencuci wajah untuk kulit berminyak. Untuk pengobatan topikal,
dapat menggunakan retinoid acid dioleskan pada malam hari setiap hari.
Untuk nama merek produk mohon maaf kami tidak dapat menyebutkan. Anda
harus konsultasi dahulu ke dokter untuk mendapatkan obat.
Awal
penggunaan jerawat dapat muncul semakin banyak, namun penggunaan obat
harus tetap dilanjutkan sampai minimal 3 bulan, jika perlu seterusnya.
Hindari paparan sinar matahari jika menggunakan obat tersebut atau
gunakan sunblock. Namun memilih sunblock juga harus berhati-hati karena
sebagian besar dapat memicu munculnya komedo lebih banyak, pilihlah
sunblock yang non-comedogenic. Pada jerawat yang berukuran besar dan
meradang dapat diberikan suntik kortikosteroid. Semua terapi ini harus
atas indikasi dan berada di bawah pengawasan dokter.
Memang
pengobatannya membutuhkan jangka waktu lama dan kesabaran. Kami
sarankan agar tidak berganti-ganti dokter karena penanganan kulit
berjerawat memang membutuhkan waktu yang lama sehingga perlu pemantauan
dan kesabaran. Jika berganti-ganti dokter, maka setiap dokter baru
biasanya akan memulai pengobatan dari awal lagi.
Selain
dari obat-obatan luar dan obat-obatan minum, Anda juga perlu
memperhatikan diet dan kebersihan wajah. Namun, sebaiknya sebelum
memilih dan melakukan prosedur tersebut, kulit Anda akan dianalisa
terlebih dahulu seperti jenis jerawat, jenis kulit, dan adanya reaksi
alergi. Setelah itu, baru dipilihkan jenis cairan kimia dan konsentrasi/
kekuatan yang sesuai untuk kondisi kulit Anda.
Kami
sarankan Anda mengunjungi dokter spesialis kulit dan kelamin untuk
analisa faktor-faktor yang menyebabkan jerawat pada wajah Anda.
semoga bermanfaat...
sumber: Klikdokter.com